Rasanya sudah biasa kalau orang-orang bilang bahwa wanita
haruslah belajar karena anak-anaknya, karena kelak ia akan menjadi ibu yang melahirkan anak-anak yang pandai atau
alasan semacam itu. Tapi bagi saya, alasan terpenting dari mengapa wanita harus
kuat dan berani bukan hal tersebut, bukan karena orang lain dan bukan untuk
orang lain. Wanita harus belajar untuk
dirinya, ya untuk dirinya sendiri. Lantas mengapa? Bukan karena ingin dihargai
suami, atau karena bisa melahirkan anak yang pintar, kepintaran anak yang
berasal dari keturunan genetik bisa disebut faktor, namun bukan sebagai faktor
pendorong, melainkan hanya faktor bonus saja. Lalu kenapa? Karena wanita yang
kuat dan berani adalah wanita yang bisa menjadi diri sendiri.
Dalam Menjadi diri sendiri, sebagai wanita tentu Nona harus
kuat, kuat menahan cacian, kuat saat di hadapkan dengan situasi darurat, kuat
saat diberi ekspektasi yang berlebihan, dan masih banyak sekali kekuatan yang
Nona bisa miliki, karena kekuatan itu sendiri ada dalam diri Nona. Selain kuat,
tentu saja Nona harus berani, berani untuk belajar dan berani berbicara.
Belajar itu adalah kewajiban, keharusan bagi seorang wanita, bukan karena
belajar membuat Nona tahu banyak, yang terpenting bukan itu, tapi karena
belajar membuat Nona tahu hal yang benar, karena belajar membuat Nona yakin dan
berteguh hati dalam meraih keputusan, dan karena belajarlah Nona bisa berbicara
hal yang benar. Sedangkan Bicara membuat dunia sadar dengan Nona, bicara
membuat opini Nona didengar dan tak diabaikan, karena saat Nona telah berani
berbicara Nona bisa mengubah hidup banyak orang.
Menjadi diri sendiri membuat Nona akan sadar betapa
pentingnya Nona, pentingnya mimpi-mimpi milik Nona, cita-cita Nona dan betapa
pentingnya diri Nona sendiri. Self respect, respek dirimu sendiri, hormati
dirimu, jangan buang mimpi-mimpi itu, jangan singkirkan cita-cita itu, jangan
lupakan betapa beharganya diri Nona,Karena Nona adalah wanita. Maka hargailah
diri Nona, kejarlah cita-citamu, capai mimpi-mimpimu. Memang tidak mudah, tidak
segampang itu, namun Nona pasti dapat melewatinya, Nona pasti kuat, karena
hanya Nona sendiri. Hanya Nona sendirilah yang bisa mewujudkan mimpi itu,
cita-cita itu, dan harapan itu.
Menyerahkan diri ke orang lain memang jauh lebih mudah,
hidup hanya dengan mengikuti orang lain, bukan diri sendiri. Namun kehidupan seperti itu hanya
membuat Nona kehilangan diri Nona yang sebenarnya. Yaitu Nona yang hebat dan
kuat, Nona yang mandiri, Nona yang tidak ditakuti, namun
diakui. Untuk itu Nona, timbulkanlah rasa percaya diri itu, tentanglah rasa
takut dalam diri Nona itu, jadilah perempuan yang mandiri, jangan jadikan diri Nona sebagai Nona yang lemah yakinkan bahwa Nona bisa, Nona kuat, siap dan bisa menjadi diri sendiri.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon