Mengenal Sistem operasi Tizen buatan Samsung



Samsung merupakan salah satu smartphone android yang cukup mendominasi pasar, tak heran jika seseorang yang meng-asosiasikan smartphone Android dengan Samsung-galaxy.

Dibanding produsen lain, kalau soal hardware samsung memang juaranya, tetapi bagaimana dengan Software ? tentu saja samsung masih menyematkan sistem operasi android pada smartphone besutannya.

Nah untuk mengurangi ketergantungannya dengan Android-nya google, maka samsung membuat OS berbasis mobile-nya sendiri, atau yang dikenal dengan tizen.





Walaupun OS Tizen ini belum begitu populer di kalangan masyarakat, os ini telah dikembangkan sejak awal 2012 lalu. Seperti halnya dengan android, Tizen dibuat dengan kernel linux. Sebetulnya Tizen adalah peleburan antara Samsung Linux Platform (SLP) dengan Linux Mobile (LiMo). lalu intel bergabung untuk mengembangkan tizen setelah melepaskan proyek MeeGo ditahun 2011. dari kerjasama ketiga perusahaan inilah, pada tanggal 30 April 2012 Tizen 1.0 dirilis.

Lalu pada bulan Juni 2012, samsung memutuskan untuk menggabungkan Bada, OS untuk smartphone yang pernah dikembangkan samsung, kedalam proyek Tizen. karena penggabungan ini, pada Februari 2013 Tizen 2.0 Dirilis dan mempunyai fitur untuk mengembangkan Native-app.










OS Tizen sendiri memiliki slogan "The OS of Everything, pemberian slogan ini dikarenakan sejak awal samsung mendesain OS ini untuk digunakan bukan di Smartphone saja, melainkan pada Smartwatch-nya, Smart TV, mobil, tablet, dan juga perangkat IOT lainnya. bahkan Gadget pertama yang menggunakan OS Tizen sendiri adalah Kamera samsung NX300M.




Tentunya karena OS besutan samsung ini masih 'baru' dibandingkan kompetitornya, kebanyakan pengguna Android pasti akan bertanya, "Apa sih, kelebihan dari OS Tizen ini ?" ini adalah pertanyaan yang sangat menantang untuk Tizen. Bila kita perhatikan sekilas, antarmuka / UI dari OS besutan samsung ini mirip dengan Android, tapi dari segi UI / User Experience sebenarnya Tizen ini sangat berbeda dengan Android.


tapi karena samsung sendiri menargetkan smartphone tizen ini sasaran pasar nya adalah "Pengguna awal Smartphone", hal ini tidak akan terlalu bermasalah, dan juga Tizen punya fitur untuk mengkustomisasi tampilannya.


Tizen juga di-klaim memiliki energi yang lebih hemat-daya dibanding android, kelebihan ini karena Tizen sendiri didesain untuk dapat berjalan diperangkat apapun dengan mulus / smooth, baik yang memiliki spesifikasi Rendah maupun tinggi. 
Previous
Next Post »